Kilas Balik Materi LKMM TD HMTI ITS 2020

Tulisan ini aku dedikasikan untuk teman-temanku yang sedang berproses menempa dirinya dan haus akan selalu berkembang. Beberapa waktu yang lalu, aku berkesempatan mengikuti wadah pengembangan LKMM TD LENTERA HMTI ITS 2020. Konteks dari pelatihan ini yaitu manajemen event yang jelas outputnya sangat dekat dengan kegiatan mahasiswa saat ini. Sesuai ekspektasiku (yg jadi motivasiku waktu seleksi juga hehe), hal-hal yang disampaikan itu relate dengan apa yang dipelajari di Teknik Industri, exactly. Melalui platform ini lah, aku bagikan secuil ilmu yang semoga dapat menjawab keingintahuan teman-teman semua :)

Day 1 :

Opening oleh pemandu dilakukan untuk menyambut kami dengan cara yang tidak biasa. Totalitas dalam merealisasikan tema “LENTERA” untuk first impression peserta. Dalam kesempatan ini, disampaikan outline materi yang akan diberikan sampai hari terakhir. Lebih spesifiknya, hal yang disampaikan ialah mengenai latar belakang dan karakter yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan LKMM-TD yang didapatkan 3 poin, yaitu teamwork, problem solving, dan leadership.

Day 2 :

Ada 2 materi yang kami dapatkan. Pertama, mengulas Perumusan Gagasan dan Analisa Kondisi. Hal yang ditekankan itu mengenai tujuan. Tujuan yang harus di set pertama kali, supaya langkah yang kita ambil akan jelas arah dan outputnya, serta tidak terkengkang oleh kondisi. Mungkin banyak yang sudah tahu juga mengenai brainstorming, yaitu proses dimana kita berpikir luas dan seliar mungkin tanpa ada batas. Metode perumusan masalah juga bisa menggunakan metode SCAMPER. Sedangkan analisa kondisi adalah tindakan mengoptimalkan faktor pendukung beserta benefit dari faktor penghambat untuk dasar perencanaan. Kedua, membahas Pengorganisasian Kegiatan dan Kepanitiaan yang di dalamnya terdapat proses nih, step-stepnya :

1. Merincikan seluruh pekerjaan

2. Departementalisasi, ada faktor fungsi, produk, proses, dan customer

3. Bagan formal organisasi

4. Rantai perintah

5. Tingkat hierarki manajemen

6. Saluran komunikasi

Kembali lagi, kita tidak bisa terpaku pada inti tersebut karena kita harus adaptasi dengan kondisi yang sedang dihadapi.

Day 3 :

Terdapat 6 materi di hari ketiga yang intinya akan aku jabarkan selanjutnya. Kami mengulik lebih jauh terkait Performance Indicator (PI) beserta contohnya. PI harus selaras dengan tujuan dan merincikan detail yang ingin dicapai untuk mengatakan kegiatan tersebut sukses beserta target dan realisasinya. Kemudian, kami belajar mengenai penjadwalan kegiatan. Metode yang seringkali kita temui adalah ganttchart dan flowchart. Ganttchartakan sangat membantu untuk mengetahui timeline kegiatan, namun memiliki kekurangan yaitu tidak menunjukkan keterkaitan proses. Sedangkan flowchart dapat menunjukkan hubungan antar proses dan dapat disisipkan timeline di luar flowchart. Selanjutnya, kami belajar administrasi kegiatan yang meliputi, antara lain pra-kegiatan (proposal dan surat), hari H (surat dan sertifikat), dan pasca kegiatan (LPJ, SPJ, dan sertifikat). Mengenai format isi garis besar dari proposal dan LPJ dapat dilihat di rangkumanku di link ini yaw

Materi keempat pada Day 3 adalah Teknik Pengambilan Keputusan yang dapat dilakukan memanfaatkan SWOT dan skala prioritas. Lalu, ada materi terkait Komunikasi dan Konflik dimana komunikasi adalah kunci penting dalam kehidupan sosial terutama organisasi. Kita juga harus berlatih memandang suatu konflik sebagai suatu tantangan untuk selalu berporgres melahirkan sebuah solusi. Terakhir yang tak kalah pentingnya dengan tujuan, yaitu motivasi. Motivasi itu hal yang menggerakkan kita melakukan sesuatu dan disinilah motivasi diri sangat penting sehingga kita ngga bisa asal mengucapkan janji :)

Day 4 :

Hari terakhir diisi dengan materi wawasan mengenai IE Games dan Self Leadership. Melalui pembicara yang telah terjun langsung di bidang manajemen, kami belajar banyak secara real-life. Hal yang paling berkesan menurutku yang sampai saat ini aku ingat dari kahima periode sebelumnya adalah “Our thoughts make us what we are”. Lalu ada lagi tentang memimpin diri sebelum memimpin orang lain dan juga membahas hal yang menghambat kita mencapai tujuan adalah ketakutan untuk memulai dan juga kurangnya konsistensi. Kegiatan selanjutnya setelah materi ialah simulasi total yang dilakukan dengan cara membuat proposal dan mengomunikasikan kepada role pihak-pihak terkait. Kemudian, selesai. Kami menikmati kebersamaan dan menyatukan tekad meneriakkan komitmen kami bersama-sama.

Lucunya, ketika penutupan ada pemadaman listrik yang awalnya aku kira salah satu skenario biar totalitas lagi dalam mengusung tema “LENTERA” wkwk, tapi ternyata emang dari sananya. Waw bahkan alam pun mendukung ya hehe. Kepulangan kami disambut oleh keluarga 2019 yang menunjukkan dukungan dan cinta mereka. Apresiasi juga kepada pemandu dan panitia yang merealisasikan kegiatan ini dengan sangat unik. Selebihnya, melalui jepretan inilah euforia itu terpancar. Terimakasih!